- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
PEMBAGIAN BLT DESA OENAEK KECAMATAN KUPANG BARAT
oenaek--JEJAK HUKUM INDONESIA-com. Masyarakat terdampak Covid-19 Di desa oenaek Kecamatan Kupang Barat menerima Bantuan Langsung Tunai, (BLT) Senin(29-5-/20) Bertempat di kantor desa oenaek kecamatan Kupang Barat.
“Hari ini resmi kami bagikan BLT untuk masyarakat penerima bantuan dari pemerintah yang ada di wilayah Kecamatan Kupang Barat. Yang kami bagikan adalah masyarakat yang namanya sudah terdata di Kementerian Sosial”, ujar Yusak A, Ulin S,Sos Selaku Camat kupang barat.
Sementara jadwal yang di berikan oleh pihak pemerintah setempat bahwa pembagian di selesaikan hari ini juga
Pembagian BLT dilakukan langsung oleh petugas desa oenaek dan dijaga ketat pihak kepolisian, dan babinsa Pembagian itu berlangsung sejak pukul 9. 00 Wita sampai selesai.
“Sebelumnya kami sudah beritahu kepada masyarakat sesuai jadwal PT Pos Giro, dan hari ini mereka sudah terima, dan kami akan layani sampai tuntas”, kata Ulin.
menyangkut akurasi data penerima BLT yang menuai polemik di masyarakat, Dirinya pun membenarkan hal tersebut, bahwa data yang dikeluarkan Kementerian Sosial, masih ada PNS dan warga mampu yang namanya terdata sebagai penerima bantuan.
“Banyak nama penerima BLT yang sesungguhnya tidak harus ada, yang semestinya adalah masyarakat kurang mampu. Karena data yang dikeluarkan Kementerian Sosial itu masih menggunakan data lama, sehingga ada PNS, pensiunan dan lain lain juga mendapatkan bantuan tersebut.
Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), semua desa di Kecamatan Kupang Barat belum terlaksana, karena persoalan data yang masih menunggu dari Kementerian Sosial. Setelah datanya sudah ada, maka pemerintah desa akan mengusulkan nama nama penerima BLT. dan di sesuaikan dengan data dari rt/rw
“Akurasi data itu sangat penting, supaya tdak ada masalah dalam memberikan atau menerima bantuan supaya tidak terjadi pendobelan dalam arti, yang terima BST tidak terima lagi di BLT”, pkh ujar nya.
Ia juga berharap agar setiap penerima BLT dapat mempergunakan uang untuk hal hal yang menjadi kebutuhan masyarakat karena damapak dari Covid-19 ini tentu semuanya serba kesulitan dalam menghadapi hidup ini ,Selain itu ia juga berpesan agar masyarakat Kupang Barat tetap mentaati himbauan pemerintah dan tetap mengikuti protokoler kesehatan.tutup yusak ulin.
Turut hadir Camat Kupang Barat ,( PJ Desa Oenaek Desi Tupa , Kabid Bina Desa, DPMD, Babinsa , Babinkamtikmas desa oenaek.(HM)
“Hari ini resmi kami bagikan BLT untuk masyarakat penerima bantuan dari pemerintah yang ada di wilayah Kecamatan Kupang Barat. Yang kami bagikan adalah masyarakat yang namanya sudah terdata di Kementerian Sosial”, ujar Yusak A, Ulin S,Sos Selaku Camat kupang barat.
Sementara jadwal yang di berikan oleh pihak pemerintah setempat bahwa pembagian di selesaikan hari ini juga
Pembagian BLT dilakukan langsung oleh petugas desa oenaek dan dijaga ketat pihak kepolisian, dan babinsa Pembagian itu berlangsung sejak pukul 9. 00 Wita sampai selesai.
“Sebelumnya kami sudah beritahu kepada masyarakat sesuai jadwal PT Pos Giro, dan hari ini mereka sudah terima, dan kami akan layani sampai tuntas”, kata Ulin.
menyangkut akurasi data penerima BLT yang menuai polemik di masyarakat, Dirinya pun membenarkan hal tersebut, bahwa data yang dikeluarkan Kementerian Sosial, masih ada PNS dan warga mampu yang namanya terdata sebagai penerima bantuan.
“Banyak nama penerima BLT yang sesungguhnya tidak harus ada, yang semestinya adalah masyarakat kurang mampu. Karena data yang dikeluarkan Kementerian Sosial itu masih menggunakan data lama, sehingga ada PNS, pensiunan dan lain lain juga mendapatkan bantuan tersebut.
Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), semua desa di Kecamatan Kupang Barat belum terlaksana, karena persoalan data yang masih menunggu dari Kementerian Sosial. Setelah datanya sudah ada, maka pemerintah desa akan mengusulkan nama nama penerima BLT. dan di sesuaikan dengan data dari rt/rw
“Akurasi data itu sangat penting, supaya tdak ada masalah dalam memberikan atau menerima bantuan supaya tidak terjadi pendobelan dalam arti, yang terima BST tidak terima lagi di BLT”, pkh ujar nya.
Ia juga berharap agar setiap penerima BLT dapat mempergunakan uang untuk hal hal yang menjadi kebutuhan masyarakat karena damapak dari Covid-19 ini tentu semuanya serba kesulitan dalam menghadapi hidup ini ,Selain itu ia juga berpesan agar masyarakat Kupang Barat tetap mentaati himbauan pemerintah dan tetap mengikuti protokoler kesehatan.tutup yusak ulin.
Turut hadir Camat Kupang Barat ,( PJ Desa Oenaek Desi Tupa , Kabid Bina Desa, DPMD, Babinsa , Babinkamtikmas desa oenaek.(HM)