Aset Bank NTT Bertumbuh Rp 2,47 Trilyun di Semester I Tahun 2021.

 

Kupang; Jejakhukumindonesia.com,Aset PT.Bank Pembangunan Daerah   (BPD)  Nusa Tenggara Timur/Bank NTT  bertumbuh Rp 2,47 Trilyun di Semester I Tahun 2021 (yaknibdari Rp 14 Trilyun menjadi Rp 17 Trilyun) dibanding Desember 2020. Sedangkan angka kredit bertumbuh dari Rp 9 Trilyun menjadi Rp 11,5 Trilyun (ekspansi 1,66 Trilyun). 

Demikian disampaikan Dirut Bank NTT, Alexs Riwu Kaho dalam sambutannya saat perayaan Hari Ulang Tahun Bank NTT ke-59 di Kupang pada Sabtu (17/07/2021). 

"Sementara dari aspek permodalan, Bank NTT bertumbuh secara kuat dan rasio-rasio kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan yang sehat," jelasnya. 

Menurut Alexs Riwu Kaho, keberhasilan tersebut terwujud melalui komitmen transformasi dan kerja-kerja nyata. Diantaranya yaitu penyempurnaan Mobile Banking, SMS banking, layanan boarding, penerapan Lost Non sampai pada tingkat tingkat Desa. 

"Selain itu, memaksimalkan potensi yang mana melalui kerja cerdas, maka di hari Ulang Tahun Bank NTT ke-59  Bank NTT  menghadirkan  inovasi kreatif, layanan Smartfren yang merupakan pergeseran dari tradisional bank/ konvensional bank ke  bank secara Smart dalam pelayanan sebelumnya," jelasnya. 

Untuk memperkuat layanan publik di bidang perbankan, kata Riwu Kaho, manajemen Bank NTT akan launching beberapa aplikasi mudah akses.

"Sebentar  kita akan melihat dan menyaksikan langsung perbedaan waktu pelayanan yang konvensional dan transaksi Smartfren. Untuk transaksi dalam melakukan penyetoran dan penarikan, waktu paling lama 15 menit. Tapi dengan mesin ini hanya butuh waktu 2 menit. Kemudian untuk pinjaman bagi nasabah priority atau standar, sebelumnya dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam tapi dengan sistem ini hanya butuh waktu 10 menit," jelasnya. 


Alex Riwu Kaho pada momentum tersebut, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham bank NTT yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan serta komitmen sehingga bank NTT bertumbuh secara positif. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada segenap nasabah debitur para pengguna jasa bank NTT yang karena kontribusinya mampu mendorong bank NTT terus bertumbuh secara positif. Terima kasih juga kepada Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemda kabupaten dan kota se Nusa Tenggara Timur yang mampu mendukung pemenuhan modal inti minimum. Dan  ucapan terima kasih juga untuk  Mitra strategis yakni OJK, Bank Indonesia, Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur daerah yang karena kepedulian dan komitmen baik, senantiasa memberikan extra kekuatan  kepada seluruh Kantor Cabang Untuk dipercayakan mengelola keuangan pemerintah," bebernya.

Lebih lanjut, Dirut Bank NTT itu mengucapkan, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT bank NTT ke 59 yakni  antara lain festival Desa Binaan dari 44 Desa dan terseleksi 23 desa. 

"Desa-desa yang berhasil keluar sebagai pemenang menabung sejak dini di era milenial, ada lomba bagi dosen, bagi guru bagi media/awak media untuk memberikan kontribusi intelektual dalam karya tulis, lomba karya foto dan video lokasi jingle. lomba lainnya  disabilitas panti jompo," imbuhnya.

Bank NTT juga, lanjut Riwu Kaho, telah melakukan  ibadah refleksi pada tanggal 16 Juli 2021 atas waktu dan kesempatan yang diberikan Tuhan kepada segenap Insan bank NTT sehingga kedepan lebih semangat melayani sesama. "Kegiatan lain yang lain yang akan dilakukan diantaranya merayakan hari raya Idul Adha sebagai bentuk lain bagi sesama umat muslim," tandasnya.

Sementara itu, Pemprov NTTmelalui Wakil Gubernur NTT, Josep A. Naesoi pada kesempatan sambutannya mengatakan, 

mengajak seluruh elemen internal Bank NTT dan semua lintas sektor untuk lebih kerja keras melakukan langkah-langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada 22 Kabupaten/Kota di NTT. 

"Kepada seluruh karyawan Bank NTT  dan  pemegang yang telah menunjukkan kinerja yang  positif pada semester 1 Tahun 2021 kiranya ditingkatkan dan terus berkarya untuk mencapai hasil yang maksimal," pintanya. 

Pemerintah Provinsi NTT, lanjutnya, menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi dari manajemen Bank NTT yang diwujudkan melalui karya layanan perbankan berbasis digital, menjadi sandaran dan harapan bagi para pengusaha mikro. Bank NTT durapkan tetap menjaga dan melayani lebih sungguh. "Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur selalu mendukung peningkatan kinerja yang profesional dari bank NTT," imbuh Naesoi. 

Di momentum tersebut, juga dilaksanakan Penandatanganan MoU tentang Ekosistem Pembiayaan Sektor Pertanian, Pemanfaatan Layanan Informasi dan Teknologi, serta Kerjasama APEX BPR. Juga diluncurkan Aplikasi B'Pung Mobile dan Smart Branch. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD  NTT, Wali Kota Kupang, Kepala BI Perwakilan NTT, kepala OJK  NTT, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, pejabat dan karyawan/ti lingkup Bank NTT.Pantau media ini acara ini juga disaksikan secara virtual yang ikuti oleh para kepala daerah 22 kabupaten kota, unsur akademik, tokoh agama dan mitra perbankan. (hm/tim)

Baca juga