HEADLINE

Buka Audisi Pesparawi, Walikota Optimis Kota Kupang Juara Pesparawi Nasional 2022

 


KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, membuka audisi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kota Kupang Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Kebaktian GMIT Kaisarea BTN-Kolhua, Senin (1/11/21).

Dalam sambutannya Walikota Kupang optimis audisi yang akan berlangsung selama empat hari itu akan menghasilkan bakat-bakat yang luar biasa, yang akan membawa NTT menjadi juara Pesparawi di tingkat Nasional Tahun 2022.

Menurutnya, hal ini sudah terbukti dari pengalaman tahun - tahun sebelumnya. Untuk itu Wali Kota minta agar panitia dan dewan juri melakukan seleksi secara profesional. Ia juga berharap agar peserta yang tidak terpilih dalam audisi ini tidak kecewa dan terus memacu diri dengan tetap berlatih agar bisa lolos pada kesempatan-kesempatan yang lain. 

Selain itu, dalam sambutannya Walikota menyampaikan, audisi menjadi langkah awal untuk menjaring bakat-bakat dalam seni suara yang selama ini tersebar di gereja-gereja di Kota Kupang, untuk dibina dan dilatih menjadi satu harmoni dalam mempersiapkan diri menjadi perwakilan Kota Kupang dan NTT pada ajang Pesparawi tingkat nasional di tahun 2022 mendatang. 

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa audisi merupakan momentum 

memupuk persatuan  warga gereja dalam menjaga kerukunan di Kota Kupang, sebab kerukunan antar warga  merupakan salah satu modal utama pembangunan di Kota Kupang."Audisi merupakan momentum untuk memupuk persatuan dan kebersamaan warga gereja dalam menjaga kerukunan di kota ini," kata Walikota. 

Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga meminta dukungan semua pihak untuk bahu-membahu mensukseskan pelaksanaan Pesparawi ini. 

Menurutnya saat ini Pemkot Kupang sudah mengajukan rancangan anggaran untuk membantu pembiayaan tim Pesparawi Kota Kupang saat mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional ke XIII di Yogyakarta nanti. Rancangan anggaran tersebut nantinya menunggu persetujuan DPRD Kota Kupang untuk kemudian bisa digunakan. 

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang yang telah menandatangani Surat Keputusan pembentukan LPPD Kota Kupang, sehingga kegiatan audisi ini bisa terselenggara. 

"Setelah audisi, peserta yang terpilih akan didampingi dan dilatih selama enam bulan ke depan sebelum mengikuti ajang Pesparawi Nasional di Yogyakarta tahun 2022 mendatang", Kata Loudoe.

Diakuinya bahwa untuk membiayai terlaksananya kegiatan ini dibutuhkan dukungan dana yang cukup besar. Karena itu, sebagai pimpinan DPRD, Yeskiel memastikan dukungan pendanaan yang sudah dianggarkan Pemkot Kupang.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden menambahkan,  kesenian dan lagu-lagu dapat memainkan peran yang penting dalam mewujudkan persaudaraan dan membangun perilaku keberagaman yang moderat.Karena itu, even seni budaya keagamaan seperti MTQ, STQ, Pesparawi, Pesparani, Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) menjadi agenda pokok tahunan Kementerian Agama dalam membangun solidaritas antar umat dan penguatan kerukunan hidup beragama. 

Audisi Pesparawi ini menurutnya menjadi momentum bagi umat Kristen dan umat lintas agama di Kota Kupang untuk membangun perilaku beragama yang moderat dan meneguhkan komitmen bersama Pemkot Kupang mewujudkan Kota Kupang sebagai rumah besar persaudaraan yang aman dan nyaman bagi semua warga. 

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, SH menjelaskan ada tiga kategori lomba yang diaudisi, antara lain kategori paduan suara dewasa campuran, kategori etnik dan kategori music pop gerejawi. Peserta audisi terbuka bagi pria dan wanita beragama Kristen Protestan usia 15-45 tahun dalam wilayah Kota Kupang. *

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPD RI untuk NTT, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kota Kupang sekaligus Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian Baitanu, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, Camat Maulafa dan para lurah, Pendeta dan Ketua Majelis Gereja Kristen se-Kota Kupang. (jh*)

Baca juga