- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
KOLABORASI PEMPROV, PEMKAB, PEMKOT SE- NTT BERSAMA BANK NTT LAYANI 6000 BADUTA STUNTING
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Sebagai bukti partisipasi mendukung
Pemerintah Provinsi NTT yakni mengentaskan permasalahan stunting, maka Bank NTT
berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah kabupaten/kota
se-NTT, memberi makanan tambahan bagi anak gizi kurang. Program ini merupakan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Sasarannya adalah 6.000 anak Baduta
(bawah dua tahun) dengan usia 6 s.d. 23 bulan. Kegiatan ini berkolaborasi
dengan Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Pokja Percepatan Pencegahan dan
Penanganan Stunting Provinsi NTT.
Aksi ini untuk merayakan HUT Bank NTT yang jatuh
pada 17 Juli mendatang, dimana PT. Bank Pembangunan Dearah Nusa Tenggara Timur
(PT. BPD NTT) akan genap berusia 60 tahun. Sudah menjadi komitmen pihak
pengurus dan seluruh manajemen untuk tahun ini fokus pada upaya-upaya menekan
angka stunting.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander
Riwu Kaho, Senin (20/6) di Kupang menegaskan hal ini. “Dalam rangka merayakan
HUT ke-60 maka Bank NTT bersama pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten
dan kota se-NTT bersama-sama
menyelesaikan masalah stunting melalui pemberian makanan tambahan kepada enam
ribu Baduta,”tegas Alex di Kupang. Masih menurutnya, aksi ini akan berlangsung
di 23 cabang Bank NTT.
"Adapun program yang diberi nama ‘Bank
NTT Peduli Stunting’ ini akan diluncurkan secara resmi oleh Gubernur NTT Viktor
Bungtilu Laiskodat pada Selasa (21/6/2022) di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat
Kabupaten Kupang.
Bentuk kegiatan dari program ini adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 6.000 anak usia di bawah dua tahun (Baduta) gizi kurang periode 1 bulan/30 hari pada setiap kabupaten/kota selama 30 hari dan akan berkelanjutan dengan program asuhan hingga Desember 2022.
Bank NTT
mengintervensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang yang ada di NTT sebelum menjadi
Stunting.
Sementara manfaat dari kegiatan ini
antara lain peningkatan cakupan program gizi
dalam rangka pencegahan stunting pada kelompok 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK), mengoptimalkan proses aksi konvergensi penanganan
stunting dengan
melibatkan Bank NTT sebagai unsur Pentahelix
(kolaborasi berbagai pihak).
Jumlah Desa dan Puskesmas Lokasi PMT Gizi Kurang Dukungan
Bank NTT |
||||
No |
Kabupaten |
Jumlah Anak |
Jumlah Desa/kelurahan |
Jumlah Puskesmas |
1 |
Kota Kupang |
432 |
23 |
7 |
2 |
Kabupaten Kupang |
817 |
60 |
12 |
3 |
TTS |
808 |
112 |
16 |
4 |
TTU |
333 |
29 |
6 |
5 |
BELU |
298 |
24 |
4 |
6 |
MALAKA |
589 |
74 |
18 |
7 |
ALOR |
133 |
33 |
4 |
8 |
LEMBATA |
114 |
37 |
13 |
9 |
FLOTIM |
190 |
72 |
16 |
10 |
SIKKA |
307 |
59 |
9 |
11 |
ENDE |
125 |
66 |
13 |
12 |
NAGEKEO |
106 |
28 |
3 |
13 |
Ngada |
83 |
38 |
6 |
14 |
MANGGARAI TIMUR |
164 |
45 |
11 |
15 |
MANGGARAI |
107 |
30 |
8 |
16 |
Mangarai barat |
56 |
10 |
1 |
17 |
SUMBA TIMUR |
192 |
54 |
11 |
18 |
SUMBA TENGAH |
31 |
19 |
2 |
19 |
SUMBA BARAT |
128 |
23 |
2 |
20 |
SBD |
120 |
45 |
12 |
21 |
SABU RAIJUA |
141 |
27 |
4 |
22 |
ROTE |
716 |
111 |
11 |
|
Jumlah |
6000 |
1.019 |
189 |
Dalam kegiatan ini, evaluasi akan dilakukan setiap
akhir minggu “hari Sabtu” dari
pihak Bank NTT yang ada di seluruh NTT disertai pemberian
edukasi bagi masyarakat terutama ibu baduta dari kelompok 1000 HPK dengan
menggunakan berbagai alternatif media seperti pemutaran
film tentang nasihat-nasihat gizi maupun materi lain yang berhubungan dengan
kesehatan selama 4 kali sampai akhir masa pemberian makan.
Hasil akhir dari
kegiatan
intervensi gizi bagi baduta gizi
kurang antara lain guna mendukung upaya
peningkatan cakupan program gizi, penurunan jumlah kasus baduta gizi buruk,
mendukung program intervensi spesifik dalam rangka
percepatan penurunan stunting pada kelompok 1000 HPK,
serta optimalisasi proses aksi konvergensi Lintas sektor
dengan melibatkan Bank NTT dalam rangka percepatan penurunan stunting di
Provinsi NTT.
Ketua Pokja Percepatan Penurunan Stunting AKI (Angka
Kematian Ibu) -AKB (angka kematian Bayi) Propinsi NTT, Sarah
Lerry Mboeik menjelaskan, berdasarkan hasil status gizi Balita periode Februari
2022, Stunting 91.032 balita (22,0%), Wasting: 42.068 balita (10,2%), Underweight: 95.179
balita (23,0%).
“Kita
beri apresiasi kepada Bank NTT yang terdepan dalam memberi contoh bagaimana
pihak swasta di NTT terlibat mencegah stunting, yang merupakan program quick
win pak gubernur. Kita berharap semoga ini bisa diikuti oleh badan swasta yang
lain sehingga menandakan pihak swasta pun ikut berperan dalam pengentasan
masalah di sekitarnya,”tegas Lerry. Dia menambahkan, Bank NTT sudah membantu
menangani 6.000 anak dari 16 ribu anak dengan status gizi kurang. Jika mereka ini
tidak ditangani secara baik, maka berpeluang sebagai anak stunting.
“Ini adalah pendekatan
prima yang dilakukan oleh Bank NTT,”tambah Lerry sembari mengungkapkan, kelebihan
program Bank NTT adalah pada pola asuh sehingga ada edukasi kepada keluarga 1.000
hari pertama kehidupan yang mencakup suami, dan orang dekat ibu hamil.
"Kegiatan
pemberian PMT dan edukasi ini diberikan mulai 21 Juni – 16 Juli 2022 di 1019
Desa/Kelurahan yang berada pada 187 Puskesmas se-Propinsi NTT dan di tingkat
provinsi, dilaunching oleh gubernur semenntara bersamaan di daerah, secara
simbolis dilaunching oleh para bupati Walikota se-NTT. (Humas Bank NTT)