- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
6 Desa di Wilayah Selatan TTS Terendam Banjir
Kualin;Jejakhukumindonesia.com, Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan enam desa di wilayah kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir. Demikian pantauan tim media ini di lokasi kejadian pada hari Sabtu, 02/07/2022.
Berdasarkan pantauan media ini, hujan yang terus mengguyur Kecamatan Kualin dalam enam hari sejak tanggal 27/06/2022 hingga tanggal 02/07/2022 mengakibatkan rumah warga di enam desa yakni Desa Toineke, Desa Kiufatu, Desa Tuafanu, Desa Kualin, Desa Oni dan Desa Tuapakas Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS terendam air.
Luapan air tersebut diduga berasal dari kali Noepin dan kali Noemuke yang mengakibatkan rumah warga dari enam desa tergenang. Debit air yang terus naik mengganggu aktivitas masyarakat dalam bekerja, bahkan dapat menelan korban jiwa sehingga masyarakat harus mengungsi mencari lokasi yang aman untuk menyelamatkan diri.
Agustinus Nenotek merupakan salah seorang warga masyarakat Desa Tuafanu yang terdampak banjir menyampaikan bahwa banjir mulai naik dari hari Jumat 01/07/2022 sekitar pukul 03.00 dini hari. Akibat luapan air tersebut dirinya bersama keluarga harus keluar untuk cari tempat yang aman.
"Menurut Agustinus, Desa Tuafanu selalu terendam air jika hujan deras, Namun belum ada kunjungan maupun tanggapan dari pemerintah desa. Dirinya berharap dengan kondisi yang terjadi pemerintah tidak terkesan tinggal diam dan bisa melihat situasi ini." harap Agustinus. (bc*)