- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Persembahan Rekor Dunia MURI Kolaborasi Bank Indonesia, Bank NTT dan Pemkab Rote Ndao
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Sebuah rekor dunia dipecahkan dari
kolaborsi sukses antara Bank Indonesia, Bank NTT dengan Pemerintah Kabupaten
Rote Ndao. Dan rekor dunia ini dicatatkan oleh Museum Rekor Dunia Indoneia
(MURI) dengan nomor 10416. Adapun rekor dunia yang dipecahkan yakni ‘Pagelaran
Tari Te’o Renda oleh Penari Terbanyak’
Berlangsung di lapangan upacara kantor
bupati Rote Ndao, 8 Juli kemarin, pihak MURI yang diwakili oleh Yusuf Madri,
sebagai salah satu pimpinan, menyerahkan piagam rekor itu disaksikan ribuan
pasnag mata dari para undangan dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
Hadir dari pihak Bank Indonesia, Kepala
Kantor Pewakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Direktur Utama Bank
NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning. Tidak
hanya itu, pejabat dari Pemrov NTT juga ikut hadir dalam momentum yang
membanggakan seluruh masyarakat Rote Ndao dan NTT itu.
Kepada media, pihak MURI mengurai alasan
raihan rekor ini. Bahwa Tari Te’o Renda biasanya dilakukan secara kelompok
untuk menyambut tamu atau pejabat, serta pada kegiatan-kegiatan suka cita
sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan para leluhur di
kalangan masyarakat.
Dicatatkan sebagai rekor dunia, karena
tarian Te’o Renda ini ditampilkan oleh 2.022 siswa-siswi SD dan SMP dari 23
Sekolah di Kabupaten Rote Ndao. Bahkan, pagelaran ini bertujuan untuk
mengangkat, melestarikan, mempopulerkan serta menumbuhkan kebanggaan generasi
muda atas tarian Te’o Renda, sebagai kreasi budaya asli Kabupaten Rote Ndao
“Pada acara Festival Rote Malole di Rote
Ndao, wilayah paling selatan NKRI; Bank
Indonesia bersama Pemkab Rote Ndao dan BPD NTT menggunakan event ini sebagai
edukasi memupuk rasa cinta, bangga dan paham Rupiah, sekurangnya tingkat
kesadaran atas Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan alat pemersatu
bangsa,”demikian Yusuf, kepada media.
Hal yang sama disampaikan Kepala Kantor BI
Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja pada Sabtu (8/7) di Lippo Plaza, bahwa
yang dilakukan adalah sebuah gerak bersama dalam melestarikan budaya bangsa.
Dan Bank Indonesia hadir untuk mendukung pelestarian budaya, tentu masih dalam
moment ini, sebagai ajang untuk menjadikan Rupiah sebagai simbol kedaulatan
negara. Apalagi Rote Ndao adalah wilayah paling selatan di NKRI, dan berbatasan
dengan Australia.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander
Riwu Kaho menegaskan, dengan adanya rekor ini, menandakan bahwa dari provinsi
ini telah lahir sebuah kegiatan yang menginspirasi dunia. Bahkan Bank NTT
sebagai sebuah lembaga layanan perbankan pun sejauh ini ikut konsern pada
pengembangan serta pelestarian budaya.
Sejumlah kegiatan Bank NTT misalnya,
menjadikan budaya sebagai potensi unggulan yang layak untuk ditampilkan.,
seperti, festival desa Binaan Bank NTT, disana Bank NTT bekerjasama dengan
sejumlah lembaga seperti Kementerian Hukum dan HAM, untuk menghadirkan Hak atas
Kekayaan Intelektual, serta indikasi geografis sehingga kedepan, produk budaya
NTT tidak diklaim sebagai milik daerah ataupun bangsa lain. (Jh/HB NTT)
1.