- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
DIRUT BANK NTT APRESIASI KEPADA NY. LIDYA YANTI TAOLIN SEBAGAI PENGGUNA APLIKASI M BANKING YANG SUKSES
ATAMBUA;Jejakhukumindonesia.com,Doa dan harapan agar Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT terus bertumbuh, ditiraskan
tidak saja oleh pemegang saham, pengurus serta para pelaku bisnis kelas atas. Kali
ini, doa itu datang dari seorang agen mobile banking Bank NTT, yakni Ny. Lidya
Yanti Taolin. Baginya, Bank NTT harus terus bertumbuh dan hadir tak hanya
sebagai agent of development melainkan menjadi berkat bagi masyarakat kecil
hingga menengah.
Pernyataan ini disampaikannya di sela-sela
peresmian Be Ju BISA agen Laku Pandai Bank NTT yakni kios ELKANA, di Atambua,
Senin (30/1/2023) pagi. Ny Lidya adalah
pemilik kios tersebut, yang sudah difasilitasi pembangunannya oleh Bank NTT.
Pasalnya, dia adalah agen Laku Pandai, yang masuk nominasi sebagai penerima
Dedikasi Award Bank NTT di tahun 2022. Sejak tahun 2019, Ny Lidya sudah
bermitra dengan Bank NTT dan memiliki reputasi yang sangat baik, dan layak
diunggulkan.
“Saya berharap semoga ke depan Bank NTT semakin
jaya dengan terus memperhatikan usaha kecil seperti saya, bukan hanya dengan Kredit
Mikro Merdeka tapi bisa dapat yang sedikit lebih besar lagi, terutama nasabah
yang sudah lama menjalin hubungan dan yang memiliki track record baik,”tegas Ny Lidya saat itu.
Dia menambahkan, alasannya bermitra dengan
Bank NTT untuk membantu mempercepat pertumbuhan usaha. Karena selain mereka
memperoleh mesin EDC secara gratis, juga banyak kemudahan dan keuntungan yang
didapatnya selama menjadi agen Laku Pandai. Di akhir diskusi dengan media ini,
Ny Lidya menegaskan, semoga kedepan Bank NTT memfasilitsi mereka dengan
menghadirkan BI Fast di aplikasi yang sudah ada, sehingga kian mempermudah
mereka ada pilihan dalam bertransaksi.
“Apalagi, yang paling banyak bertransaksi
dengan kami melalui Mobile Banking Bank NTT seperti pembelian pulsa reguler,
pulsa listrik, tarik tunai, setor dan transfer. Terimakasih Bank NTT karena
sudah memudahkan kami,”pungkasnya.
Sementara Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya di hadapan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Stefanus Donny Heatubun, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu, Bupati Belu, dr Taolin Agustinus, serta sejumlah undangan saat itu memberi apresiasi atas keberhasilan Ny Lidya dalam memanfaatkan layanan M Banking Bank NTT
Dengan bermitra dengan Bank NTT sejak
2019, dia sudah diedukasi dan mampu memanfaatkan layanan ini secara baik
sehingga mendatangkan keuntungan. Apa yang dilakoni Ny Lidya menurutnya selaras
dengan program OJK dan BI untuk menghadirkan layanan perbankan tanpa adanya
kantor bank.
“Kemudian BI juga dalam agenda modernisasi
sistem pembayaran untuk digitalisasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan
kemudahan, kemurahan, cepat dan handal maka QRIS menjadi salah satu alternatif
sistem pembayaran yang ada dalam M Banking kita untuk memfasilitasi kebutuhan
jasa layanan perbankan,”ujar Alex.
Ny Lidya bagi Dirut Alex adalah contoh
penguna aplikasi M Banking yang sukses, karena keberhasilannya itulah diganjar
dedikasi award, lalu berlanjut pada bantuan kios. “Mudah-mudahan beliau menjadi
inspirasi bagi ibu-ibu untuk menopang ekonomi rumah tangga dengan aktifitas-aktifitas yang cerdas. Memanfaatkan waktu secara
efektif dengan menggunakan aplikasi Be Pung Mobile Bank NTT,”ujar Alex lagi.
Dengan berbagai koreksi dari BI, kedepan
Alex berharap adanya perubahan setelah mereka melengkapi persyaratan untuk
nantinya Ny Lidya bisa membantu Bank NTT untuk menginisiasi sejumlah layanan melalui
layanan digital yang disiapkan Bank NTT bekerjasama dengan sejumlah pihak.
Diantaranya BI, OJK, Dinas Kependudukan untuk validasi penduduk. Dalam
menginisiasi layanan perbankan, warga cukup membawa KTP lalu bisa mengakses
fitur-fitur yang tersedia.
“Kami harapkan model Laku Pandai ini yang
akan diperkuat dengan Siskeudes, akan menjadi media bagi peningkatan PAD. Jadi
pembayaran-pembayaran pajak, retribusi dan sebagainya bisa dilakukan di tempatnya
Ibu lidya, dan di kios ini layanannya 24 jam, tidak terbatas, menyesuaikan
dengan kebutuhaan. Tidak seperti di kantor-kantor pemerintah,”ungkap Alex
menambahkan, jenis usaha seperti ini sangat tepat untuk daerah-daerah destinasi
wisata karena akan berdampak langsung pada peningkatan PAD, dan Bank NTT sebagai
bank pemerintah ikut bertanggungjwab terhadap peningkatan potensi PAD. (HUMAS BANK NTT