Kolaborasi Pelindo dan Meratus, Majukan Pelayanan Logistik di NTT

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada saat memberi sambutan dan melakukan peresmian (launching) Pelayaran Perdana Kapal Meratus Gorontalo Voyage G.I001 E oleh PT Pelindo dan Meratus Group di Pelabuhan Tenau Kupang, pada hari ini Rabu, 15 Februari 2023.


Dalam sambutannya, Orang Nomor Satu NTT ini atas nama Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memberi apresiasi dan terima kasih sekaligus mengajak semua pemangku kepentingan terus memberikan dukungan kepada PT Pelindo dan Meratus Grup atas gebrakan perdana yang dilakukan di hari ini.


“Ini adalah sebuah langkah pertama yang sangat berarti, dan saya harap langkah seterusnya harus kita dukung, agar dapat memacu perkembangan pelayanan logistik di NTT, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat serta bisa mendukung peningkatan bisnis perdagangan, tidak saja di NTT bahkan sampai ke luar negeri. Jika kita mendukung gebrakan ini, maka saya pastikan geliat perekonomian masyarakat NTT akan maju pesat, apalagi dalam waktu dekat kita juga segera mewujudkan Free Trade Zone di Perbatasan RI-RDTL”, ajak Gubernur Laiskodat penuh semangat. 


Putera Semau ini menyatakan perasaan gembiranya atas peristiwa launching pelayaran perdana Meratus ini, dengan optimis mengatakan bahwa ini adalah sebuah langkah yang maju, dimana akan menambah semangat untuk mengerjakan pembangunan di Nusa Tenggara Timur. Beliau juga menyatakan dukungan serius kepada  Meratus Grup dan PT. Pelindo, agar kedepan dapat dilakukan lebih banyak lagi mempromosilkan berbagai produk produk khas NTT, seperti Kelor, Garam dan Rumput Laut bahkan Tenun Ikat NTT yang ikonik.

“Saya berharap PT. Pelindo dan Meratus Group tingkatkan kolaborasi dalam mendukung perekonomian,  khususnya perdagangan di kawasan RI dan RDTL, dengan memperkuat Free Trade Zone dalam semangat persaudaraan yang kuat, karena kita adalah ras Melanesia. Seperti kita ketahui bahwa di Indonesia jumlah populasi yang tergolong Ras Melanesia sudah mencapai 6 juta lebih. Oleh sebab itu, kita semua wajib memberikan semangat kepada Meratus dan Pelindo, untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya yang lebih berarti, karena hadirnya kapal ini memberikan dukungan untuk perkembangan pelayanan logistik di Nusa Tenggara Timur, sampai di berbagai belahan dunia lainnya.  Hari ini menjadi sebuah langkah pionir kemajuan perekonomian NTT. Dengan dibukanya pelayaran logistic ini, kita juga ingin mendorong perekonomian antara Kupang- Dili- Darwin. Kita tahu bahwa Logistik ke arah bagian Selatan dan Utara itu, masih saja kita pergi ke Barat dulu, baru akan Kembali, nah ini disadari terasa begitu jauh. Akhirnya berdampak pada mahalnya logistic yang dibawa. Ini dikarenakan begitu jauhnya perjalanan. Dengan pembukaan pelayaran ini juga mampu melintasi negara lain, antara lain bagaimana Timor Leste maupun Papua Nugini”, jelas Gubernur VBL. 


Sa;ah satu pendiri Partai Nasdem ini juga mengatakan bahwa dengan pembukaan pelayaran ini juga membawa pesan politik, bahwa di negara-negara Milenesia, telah dibangun semangat kolaborasi dan pesan persaudaraan milenesia kepaad dunia. Ini menjadi monumental bahwa masyarakat Melanesia mampu menjembatani, dan juga mampu merajut sehingga kedepan kelompok Milinesia dapat semakin maju dan makin kuat dalam perekonomian.


Lebih lanjut Gubernur VBL menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi yang menunjukan sebuah kolaborasi untuk membangun pengguna Logistik Nusa Tenggara Timur. 


“Dengan kehadiran sejumlah Bupati dan Wakil Bupati di NTT menandakan kita harus terus mendorongn untuk mempromosikan dan menjual banyak produk NTT ke luar ke berbagai tempat di belahan dunia.. Kehadiran Meratus ini bukan hanya untuk hadir disini, tetapi mulai berpikir apa saja yang harus kita siapkan, dalam rangka untuk kita melakukan transaksi produk yang bernilai jual tinggi dengan Dili dan Port Moresby”, ungkap Mantan Anggota DPR RI ini. 


“Kita tentunya ingin mendorong secara serius, bahwa dengan hadirnya Bupati/ Wakil Bupati se NTT saat ini, dan Para Pimpinan Perangkat Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota se NTT, agar kita tahu bahwa produk-produk yang akan menuju ke Papua New Guinea (PNG), nanti dalam proses kita akan ke PNG untuk kita juga bicara dengan Dili- PNG. Kita tahu bahwa kemarin telah ada langkah maju, bagaimana Bapak Presiden Republik Indonesia telah bertemu dengan Perdana Menteri Timor Leste, untuk melakukan langkah-langkah dan berbagai terobosan dalam pembangunan antara kedua negara, khususnya pembangunan di perbatasan antara Indonesia- Timor Leste yang kita sepakati, menjadi Pembangunan Zona Ekonomi di Perbatasan. Ini merupakan sebuah langkah yang maju dan akan menambah semangat kita untuk mengerjakan pembangunan di Nusa Tenggara Timur. Budidaya Kelor, Garam dan berbagai produk khas NTT kedepan harus kita siapkan, sehingga kita juga dapat mengisi  kekurangan di NTT, seperti ketersediaan daging yang akan disiapkan dengan lebih baik lagi” jelas Gubernur VBL.


Sementara itu Kepala PT. Meratus Line Cabang Kupang Sri Kuslestari mengatakan bahwa sebagai integrator maritim dan logistik terbaik di Indonesia, Meratus kembali meluncurkan layanan Internasional dalam jangkauan yang berekspansi melampui Asean hingga Asia, dengan nama PNG (Papua New Guinea) Express. Layanan ini menjadi layanan dengan Kapal Bendera Merah Putih pertama yang menginjakan kaki di Papua New Guinea. 

“Layanan ini membawa tujuan Meratus untuk dapat menghubungkan Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur dengan negara-negara lain di dunia yang berlayar dari Jakarta, Surabaya, singgah di Kupang berlanjut ke Dili dan Papua New Guinea. Layanan ini juga dapat tersambung dengan 3 negara lainnya yaitu, Malaysia, Singapura dan China. PNG Express ini akan memberikan kesempatan besar bagi pelaku ekpor dan impor dari banyak negara. Selain itu, kami juga ingin menjadi penggerak untuk mengaktifkan konektifitas perdagangan yang memberikan pemantik bagi laju ekonomi”, jelas Sri Kuslestari.



Lebih lanjut Sri Kuslestari menambahkan bahwa  saat ini Meratus didukung lebih dari 40 trayek, 35 jaringan keagenan, 65 kapal peti kemas milik sendiri, dua terminal peti kemas serta lebih dari 15 pusat dan gudang logistik peti kemas darat. Meratus terus berinovasi dalam upaya membantu perekonomian serta memperlancar arus logistik baik domestik maupun internasional.


Sebelum Peresmian Pelayaran Perdana Kapal Meratus Gorontalo Voyage G.I001E oleh Gubernur VBL, diawali dengan penyerahan secara simbolis Surat Persetujuan Berlayar dari KSOP Kupang : Miffahulhadi, kepada Kapten Kapal : Capt Usman Langkana.

 Turut hadir pada kesempatan tersebut diantarnya : Mewakili Komandan Korem 161 Wira Sakti yaitu Kasiter Kasrem 161 Wirasakti : Kolonel Kav Djefri Hanok, Bupati Kupang: Korinus Masneno, Wakil Bupati Belu : Aloysius Haleserens, Wakil Bupati Timor Tengah Utara : Eusabius Binsasi, Staf khusus Gubernur Bidang Energi dan Industri: Esau Koene, Staf khusus Gubernur Bidang Hukum : Markus Yohanes Hage, Staf khusus Gubernur bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga : Anwar Pua Geo, Kadis Perhubungan Provinsi NTT :  Isyak Nuka, , Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT : Muhammad Nassir Abdullah, Kadis Perhubungan Kabupaten Belu Belu : Jovianus Bere Loy, Kadis Perhubungan Kabupaten Kupang : Ricky Djo, General Manager PT Pelindo Tenau Kupang: Agus Setiawan Nazar, KSOP (Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kupang : Miffahulhadi, Kapten kapal : Capt Usman Langkana dan tamu undangan lainnya.(*)



Baca juga