- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Ada Tanda Cinta dari Bank NTT di SLB Ruteng dan Klinik Rehabilitasi Jiwa, Dirut Alex: Disini Kita Belajar Spirit Hidup
RUTENG;Jejakhukumindonesia.com,PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa
Tenggara Timur (PT BPD NTT), Jumat (3/3/2023) menyerahkan tanda cintanya berupa dana Corporate
Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 100 juta kepada dua lembaga di Ruteng,
Kabupaten Manggarai, yakni SLB Karya Murni Ruteng dan Klinik Rehabilitasi Jiwa
Renceng Mose. Masing-masing kedua lembaga ini menerima dana sebesar Rp 50 juta.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry
Alexander Riwu Kaho menyerahkannya melalui Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit,
selanjutnya Bupati Hery meneruskannya kepada Yayasan Karya Murni yang diterima
oleh Suster Christine Pasaribu, KSSY, mewakili Ketua Yayasan dan Ketua Yayasan
Karya Bakti Panti Renceng Mose, Bruder Honorius Suyadi.
Turut hadir menyaksikan penyerahan itu, demikian
dilansir TribunFlores.com, Dirut PT Fortress Data Services (FDS), Sutjahyo
Budiman, Direktur Utama PT Sarana Pactindo (PAC), Ryan Sumadihardja bersama
jajaran. Hadir juga sejumlah pimpinan BDD dari BPD Group bersama jajaran dan
undangan lainya. Masih di kesempatan yang sama, FDS bersama PAC ikut memberikan
sumbangan sebesar Rp 10 juta untuk SLB Karya Murni dan Rp 10 juta untuk Rumah
ODGJ Renceng Mose. Sementara pihak Bank Kalsel pun memberikan masing-masing Rp
5 juta untuk kedua lembaga. Bank Bali pun memberikan sumbangan dengan nilai
yang sama namun dalam bentuk barang.
Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho,
dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi kepada Yayasan Karya Murni dan Panti
Renceng Mose yang mempunyai kemampuan hebat mendidik dan merawat orang-orang
Difabel. "Mudah-mudahan pembelajaran kita hari ini dapat menguatkan
motivasi di tempat masing-masing kita untuk berbuat baik untuk Tuhan, sesama dan
kita masing-masing,"ujarnya menambahkan bantuan itu diberikan sebagai
bentuk kepedulian terhadap mereka yang mempunyai keterbatasan dan juga
memberikan dukungan untuk Yayasan Karya Murni dan juga Panti Renceng Mose.
Sementara dalam pesan pribadi yang
dikirimkannya melalui berbagai group diskusi, Dirut Alex mengungkapkan “Hari
ini kami berada dan belajar bersama anak-anak hebat di SLB Karya Murni Ruteng,
bertemu dengan Suster-suster, Bruder, Guru-guru dan semua orang pilihan Tuhan
yang dihadirkan di SLB ini dan di Panti Renceng Mose guna merawat, menyehatkan,
membangkitkan, mendidik dan mengajarkan hak hidup yang sama tanpa perbedaan (disabilitas
) namun dengan perlakuan, hak yang sama (difability), kami belajar tentang
spirit hidup, optimisme, daya tahan dan daya juang yang hebat dari semua
anak-anak hebat di SLB ini dan saudara-saudara kita di Panti Jiwa Renceng Mose,”tulisnya.
Sambutan hangat datang dari kedua lembaga yang menerima tanda cinta dari Bank NTT ini. Yakni Suster Christine Pasaribu saat itu menyampaikan terimakasih kepada Bupati Manggarai, BPD NTT, FDS/PAC dan pihak lainya yang telah membantu Yayasan lebih khusus lagi anak-anak SLB. Diakui, disinilah rumah tempat mereka berkarya melayani anak-anak. “Ini visi misi kami, hormatilah kehidupan karena mereka adalah gambaran Allah yang sama sederajat dengan kita yang diangkat harkat martabatnya,"ujarnya masih dilansir TribunFlores.com
Hal yang sama disampaikan Ketua Yayasan
Karya Bakti Panti Renceng Mose, Bruder Honorius Suyadi. Dia berterimakasih
kepada semua, terutama Bupati Manggarai, Bank NTT serta semua yang sudah
terlibat mencurahkan perhatian pada kedua lembaga. "Harapan kami selama
ini sudah diterima. Selama ini Bank NTT sudah beberapa kali hadir untuk
membantu dan melihat secara langsung apa yang kami lakukan di Renceng
Mose,"ujarnya. Apalagi Renceng Mose ditempati oleh orang-orang gangguan
jiwa yang dirawat dari seluruh daratan Flores. Tentu selain dukungan doa, juga
Panti Renceng Mose juga membutuhkan obat untuk perawatan demi kesembuhan para
ODGJ.
Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit,
dalam sambutanya tidak saja meminta maaf atas kurangnya prhatian pemerintah,
melainkan ikut mendorong agar kedepan semakin banyak pihak yang ikut peduli
dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak difabel atau pun ODGJ. (HUMAS BANK NTT )