- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HEADLINE
Peringati Sumpah Pemuda ke-96, Pj. Wali Kota Kupang Ajak Pemuda dan Pelajar Bangun Bangsa dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Uskupan Agung Kupang, MGR. Petrus Turang, Pr; Tanpa Air Manusia Akan Mati .Rekoleksi Prapaska.
Kupang;Jejakhukumindonesia.com;Komisi
Kerasulan Keuskupan Agung Kupang Mengadakan Rekoleksi Prapaska dengan tema
“Keadilan Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan; Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli di
Aula Paroki St. Yosep Naikoten, Kota Kupang, Provinsi NTT.
Hasil pantauan media Jejakhukumindonesia.com pada 23/03/2023 di Aula St. Yosep Naikoten, tampak
rekoleksi tersebut di pimpin lagsung oleh Kepala Gereja Katolik Keuskupan Agung
Kupang, MGR. Petrus Turang, Pr.
Uskup Kupang Agung
Kupang tersebut menjelaskan tentang makna rekoleksi masa puasa dalam masa
prapaska bagi umat Katolik, rekoleksi yaitu suatu panggilan hidup.
“Rekoleksi berarti
mengingat kembali, dalam perjalanan kita sekurang-kurangnya satu tahun sebagai
orang beriman kepada Yesus Kristus atau sebagai orang Kristiani, karena masa
puasa adalah suatu masa khusus bagi kita secara liturgis untuk menemukan
kembali kebersamaan kita dengan Yesus Kristus panutan kita untuk menghayati
panggilan hidup dibumi ini”, jelas Uskup dalam kegiatan rekoleksi.
Lebih lanjut MGR.
Petrus Turang juga menjelaskan makna rekoleksi yang bertema tentang “Ekologis
Bagi Seluruh Ciptaan; Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli” Iya bertaut pada Air,
sebagaimana kemarin hari Kamis 22/03/2023 adalah Hari Air Sedunia, MGR Petrus
menerangkan tanpa air manusia akan mati.
“Kemarin tanggal
22/03/2023 adalah “Hari Air Sedunia”, Itu salah satu bagian kalau kita
berbicara tentang Ekologi. Karena tanpa air manusia akan mati, tanpa air
binatang-binatang mati, tanpa air dunia ini boleh dikatakan gersang” tutur
Uskup.
“Air itu mengguggah kita untuk melihat keadilan di dalam ekologi, kalau tanpa air terbagi dengan baik, masyarakat yang lain menikmati air kita tahu coba contoh, Labuan Bajo itu kawasan dimana orang-orang elit,pemerintah,swasta,gereja mentereng air cukup tapi dibelakang itu masyarakat sederhana tidak mendapat air.
Orang-orang Kristiani tidak pernah
diperhatikan, kita orang-orang-orang Katolik tahun ini diundang untuk berpikir
bahwa alat yang diciptakan oleh Tuhan menurut iman kita adalah alam yang
masing-masing mempunyai martabat, martabat itu yang harus dijaga setiap mahkluk
hidup yang ada” tutupnya.(aa)