- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HEADLINE
Peringati Sumpah Pemuda ke-96, Pj. Wali Kota Kupang Ajak Pemuda dan Pelajar Bangun Bangsa dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Bunda Julie Laiskodat Melaunching English Bootcamp di SMAN 6 Kupang,Pengajarnya dari Amerika
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat Melaunching Pembelajaran 05:30 Pagi dan Produk Serai Smansix di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kupang.
Kegiatan tersebut digelar di halaman sekolah SMAN 6 Kupang, Selasa 11 April 2023.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ayub Sanam pada sambutannya mengatakan, "ini merupakan bagian dari rangkaian program percepatan peningkatan mutu pendidikan di NTT yang di fokuskan pada 10 sekolah dan sudah di launching pada beberapa waktu lalu, salah satu programnya adalah bagaimana penguatan kompetensi Bahasa Inggris, disamping itu, kompetensi kewirausahan, ungkapnya.
Lebih lanjut Kabid Dikmen itu menjelaskan tujuan dari program tersebut dikarenakan berdasarkan hasil preserd studi hanya 20% anak-anak mengakses perguruan tinggi . Maka itu, diperlukan penguatan kompetensi untuk anak-anak.
Setelah tamat (kata Ayub), ada 3 pilihan bagi anak-anak kita yang pertama, melanjutkan ke perguruan tinggi tentu tergantung pada kesiapan ekonomi orang tua, kedua, mereka bekerja, nah disisi itu para anak-anak tentu sudah mempunyai kompetensi bekerja yang dipersiapakan, ketiga, para guru harus mengerti bagaimana mempersiapkan anak-anak menjadi wirausaha, jelasnya.
"NTT butuh wirausaha, dikatakan dia, hanya 1% industri secara nasional itu ada di NTT, banyak yang kita luluskan tetapi lapangan pekerjaan kita terbatas, oleh karena itu, program bagaimana untuk anak-anak kita dibuatkan kompetensi wirausaha itu sangat penting, tandas Ayub.
Lanjut dia, "Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi sudah melalui arahan yaitu, penguatan kurikulum vokasi akademik di SMA. Kurikulum ini mengambil sebagian kompetensi di SMK dan diterapkan ke SMA agar anak-anak mempunyai keterampilan vokasi."
"Kami dari Dinas P & K mengapresiasi SMAN 6 dengan kompetensi vokasi akademik yaitu, budidaya sereh sampai produk yang dihasilkan," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Runny Rudiyanti selaku tim NTT Future Entrepreneurs menyampaikan beberapa poin dari program tersebut. Pertama, english it's for everyone yang berarti bahasa inggris penting untuk semua orang. "Kita akan membekali siswa/i dari SMAN 6 Kupang untuk mencapainy," jelasnya.
Dikatakan dia, "kita ada program 5 minggu yang akan di mulai hari ini dan kita akan menghadirkan pengajar bukan hanya lokal tetapi juga internasional pengajar english teacher berasal dari Amerika sehingga nantinya membekali kawan-kawan untuk bisa meningkatkan skill bahasa inggris, tandasnya
Sementara Bunda Julie sebutan akrabnya yang hadir melalui via zoom mengungkapkan beberapa hal penting. Pertama, "kita tahu persis pada saat beberapa waktu lalu Pak Gubernur melalui Pak Kadis, kita mengadakan program jam 5 pagi. SMAN 6 dengan SMAN 1 yang bersedia untuk menjadi project program tersebut, ungkap Bunda Julie.
Dari itu (kata Bunda Julie), " saya selaku Ketua Dekranasda bersama teman-teman UMKM di Kota Kupang yang binaan dari Dekranasda mereka memberi sarapan pagi untuk siswa/i kelas Xll dan para guru. Dan hasil sarapan pagi tersebut luar biasa di bantu Dinas Kesehatan untuk mengecek dan sarapannya itu adalah kelor. Secara kesehatan sudah teruji kemarin ada hampir 100 remaja putri yang sudah di tes, pungkas Bunda Julie yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem itu.
"Bahasa inggris yang hari ini di launching itu bertema, English Bootcamp, NTT Future Enterpreneurs" Edukita untuk program English Bootcamp, NTT Future Enterpreneurs yang akan berlangsung dari tanggal 11 April hingga 23 Mei 2023.
Edukita sendiri merupakan platform belajar Bahasa Inggris online terkemuka di Indonesia, dengan kurikulum berbasis standar internasional. Para pengajar dalam program ini pun tidak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga dari luar negeri seperti Amerika dan Australia.
"Beberapa pekan yang lalu Bunda pernah minta 10 siswa SMA 6 untuk menyampaikan apa cita-citanya. Di situ ada yang menjawab ingin jadi guru, tentara, dokter, dan lain-lain. Bunda sangat sedih karena ketika ditanya cita-citanya, tidak ada siswa yang mengatakan mau sekolah untuk angkat potensi yang ada," ungkap Bunda Julie saat melaunching program English Bootcamp, NTT Future Enterpreneurs secara virtual di SMA Negeri 6, Selasa 11 April 2023.
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Ini mengatakan NTT adalah provinsi yang sangat kaya. Namun kekayaan sumber daya alam itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena anak-anak NTT sendiri belum tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada.
"Ibarat kita sudah diberi kendaraan oleh orang tua kita, namun kita tidak bisa gunakan katena kita tidak tahu cara mengendarainya," ujar Anggota Fraksi Nasdem DPR RI itu.
Ia menyebut, NTT amat kaya dalam banyak hal, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Tiga bidang itu saja potensinya sangat besar. Tuhan sudah kasih kita semuanya, tapi belum ada yang mengeksplorasinya dengan baik dan maksimal," imbuhnya.
Oleh karena itu, sambung Bunda Julie, dibutuhkan aneka terobosan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sekolah jam 05.30 pagi adalah salah satu terobosan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, kesehatan, dan hal-hal positif lainnya.
Program English Bootcamp, NTT Future Enterpreneurs ini, terang Bunda Julie, berbeda dengan program Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah karena, selain tenaga pengajarnya banyak yang berasal dari luar negeri, juga ada pembelajaran di bidang enterprenurship.
"Dengan demikian, program ini kita harapkan bisa mengubah mindset anak-anak. Bunda tak masalah buang uang ratusan juta, yang penting anak-anak NTT bisa disiplin dan bertanggungjawab dan punya SDM yang bagus," ucapnya.
Bunda Julie juga menjelaskan bahwa program ini hanya berlangsung selama 5 minggu. Dan di akhir program, kata dia, akan dipilih 5 peserta terbaik yang mendapat beasiswa penuh darinya.
"Nanti di bulan Mei penutupan. Pada bulan Mei, 5 siswa akan diumumkan sebagai pemenang, dapat beasiswa full dari Bunda untuk kuliah di IPMI International Business School Jakarta. Peserta beasiswa ini wajib menggunakan bahasa Inggris. Cukup disetujui orang tua, dan bawa diri saja. Bunda pengen dukung sekolah jam 5 pagi melalui beasiswa ini," sebut bunda julie
" Diakhir acara Kepala SMAN 6 KUPANG Hendrik hatti menyampaikan terimakasih kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang sudah banyak membantu kami di SMAN 6 , dan terus mendukung serta mensupport program sekolah masuk jam 5:30. dan memberikan makanan tambahan kepada siswa untuk sarapan pagi.
"untuk itu kami sangat berterima kasih kepada Bunda Julie, kiranya kebersamaan ini dapat bermanfaat bagi kami di SMAN 6 KUPANG dan semoga semuanya berlanjut, kami Doakan semoga Bunda Julie tetap sehat dan dapat melaksanakan tugas dan pelayanan sebagai Anggota DPR RI dengan baik untuk kemajuan masyarakat NTT. "ungkap kepsek hendrik.
"Turut hadir dalam acara lounching tersebut diantaranya, Bunda Julie (zoom) Kabid Dikmen P &K Provinsi NTT Ayub Sanam, Tim NTT Future Entrepreneur, Kepsek SMAN 6 kupang, para Guru dan siswa, Serta Insan Pers. (*)