BOBBY LIANTO MENUJU NEGARA NEGARA AFRIKA, PENJAGAAN PERBATASAN KETAT
Ghana;Jejakhukumindonesia.com, Bobby Lianto menuju ke Lagos, Nigeria melalui perjalanan darat. Perjalanan ini melewati dua negara yaitu Togo dan Benin. Perjalanan ini tidak disarankan oleh travel atau biro perjalanan apapun karena di perbatasan setiap negara ini tidak mudah dilewati. Daerah perbatasan Ghana dan Togo yaitu Aflao sangat ketat penjagaannya. Bagi penduduk Afrika yang memiliki kartu ECOWAS atau kartu persatuan negara negara Afrika Barat dapat melewati perbatasan dengan lancar. Sedangkan untuk turis, melewati perbatasan cukup memakan waktu. Setelah Togo, akan menuju ke negara Benin.
Bobby Lianto bersama Lukas Anggono memutuskan untuk menginap 1 malam di kota Cotonou, benin. Cotonou merupakan kota terbesar di Negara Benin yang pernah menjadi Ibukota negara. Namun, ibukota Benin sekarang berada di Porto-Novo .
Dalam perjalanannya di Ghana, Bobby Lianto bertemu dengan konsul kehormatan Ghana, yaitu Mr Rois Pascal. Beliau yang memfasilitasi perjalanan Bobby Lianto sebagai ketua KADIN NTT untuk melewati perbatasan negara negara yang akan dilewati. Di Benin, Bobby Lianto juga menyempatkan untuk bertemu dengan Madam Tokorou yang merupakan Honorary Consul atau konsul kehormatan Republik Indonesia di Benin.
Saat masuk di perbatasan antar negara, sangat banyak pemeriksaan yang dilakukan. Namun, akhirnya dipersilahkan untuk masuk dalam pengawalan ketat didampingi oleh Petugas Immigrasi khusus sampai
Di Lagos, Bobby Lianto direncanakan akan bertemu dengan ITPC Lagos yaitu Bapak Hendro dan bapak Randolf. Dalam pertemuan tersebut, Bobby Lianto selaku ketua KADIN NTT akan membicarakan tentang kerjasama hubungan dagang antar negara Indonesia dan Negara Nigeria. Tugas ITPC adalah membantu program untuk mendatangkan investor untuk produk produk Indonesia agar bisa masuk di Afrika.(*)
