- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
BPJS KESEHATAN TRANSFORMASI MUTU LAYANAN JKN, MUDA DAN CEPAT
Jakarta;Jejakhukumindonesia.com,Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023
menjadi ajang penting bagi penyelenggara jaminan kesehatan nasional dalam upaya meningkatkan
mutu layanan kesehatan di Indonesia. Dengan tema "Kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan
yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional", acara ini
mengundang perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan kesehatan dari seluruh penjuru
negeri.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa tahun
2023 adalah momentum penting dalam perjalanan BPJS Kesehatan, dengan fokus utama pada
Transformasi Mutu Layanan. Melalui transformasi ini, BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan
pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
"Salah satu langkah nyata yang telah diambil BPJS Kesehatan adalah peningkatan akses layanan
kesehatan bagi peserta JKN, terutama bagi masyarakat yang berada di Daerah Belum Tersedia
Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS). Kerja sama dengan rumah sakit
apung/bergerak telah memberikan solusi untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah
terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang memadai. Ini hanyalah salah satu
contoh dari upaya nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang inklusif," terang
Ghufron.
Transformasi Mutu Layanan juga mencakup upaya simplifikasi administrasi pelayanan. Proses
administratif yang lebih sederhana, seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan,
tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan
pengklaiman. Selain itu, percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi
langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.
"Tingkat kepuasan peserta JKN telah mencapai 89,6 persen, yang menunjukkan bahwa inisiatif
BPJS Kesehatan memberikan hasil yang positif. Hasil survei tersebut memvalidasi upaya
berkelanjutan untuk memenuhi ekspektasi peserta dalam hal pelayanan kesehatan yang
berkualitas," tambah Ghufron.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024,
Indonesia bertekad mencapai cakupan kepesertaan semesta Program JKN atau Universal Health
Coverage (UHC) pada tahun 2024. Untuk mencapai tujuan ini, kerja sama dengan pemerintah
adalah sangat penting. Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 telah memberikan dasar
yang kuat untuk kerja sama yang lebih erat antara BPJS Kesehatan, kementerian dan lembaga,
serta pemerintah daerah dalam menyelenggarakan Program JKN dan memastikan perlindungan
kesehatan bagi seluruh penduduk.BUGA
" Per 1 September 2023 cakupan kepesertaan JKN yang mencapai lebih dari 262,74 juta jiwa atau
94,60 persen dari total seluruh penduduk, yang merupakan bukti nyata dari upaya bersama untuk
menghadirkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Pemanfaatan layanan
kesehatan yang signifikan oleh peserta JKN pada tahun 2022 dengan 502,8 juta kunjungncapaian luar biasa. Ini mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat indonesia terhadap program JKN ."ujar Ghufron.
Ghufron mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran manajemen
fasilitas kesehatan dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan
Program JKN. Kolaborasi ini adalah tonggak keberhasilan dalam menghadirkan layanan kesehatan
yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Pada kegiatan ini, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang
berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023. Untuk Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) terdapat beberapa kategori, mulai dari dokter praktik perorangan, dokter
gigi, puskesmas, dan terakhir kategori klinik pratama. Sedangkan di tingkat Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terdapat kategori klinik utama, rumah sakit kelas D, rumah sakit
kelas C, rumah sakit kelas B, serta rumah sakit kelas A.
Selain itu juga terdapat pengumuman pemenang dari Lomba Video Transformasi Mutu Layanan
Fasilitas Kesehatan Tahun 2023. Harapannya dengan kegiatan ini mengugah fasilitas kesehatan
untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta JKN.
"Melalui kolaborasi BPJS Kesehatan bersama seluruh fasilitas kesehatan dan stakeholder terkait,
siap membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih cerah melalui pelayanan yang
mudah, cepat, dan setara. Bersama kita ciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan
berdaya saing," tutup Ghufron. (*)