HEADLINE

Home

DISPENDA KOTA KUPANG TERUS TINGKATKAN PAD,DITAHUN 2023 MENCAPAI 89 PERSEN

Redaksi
Redaksi


Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Pelayanan dan pemasukan serta target yang dilakukan oleh Dispenda kota kupang Tahun ini sangat luar biasa dan memuaskan. 


 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang, Alfred Lakabela, saat diwawancarai media ini di ruangannya Rabu,6/12/23)


Plt.kepala badanDispenda Kota Kupang Ia menyampaikan Catatan Realisasi Target PAD Mencapai 89 Persen, Ini Rinciannya.


Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang mencatat, hingga 4 Desember, realisasi PAD KotaKupang mencapai 89 Persen.


Hal itu diperoleh dari Perpajakan, dari target Rp128.620.000 miliar  terealisasi Rp114.551. 447.280 atau sekitar 89,6 persen.


Pendapatan perpajakan itu berasal dari pajak hotel dari target Rp270.000 sudah terealisasi Rp10.753.000. 


Pajak restoran dari target Rp22.850.000 terealisasi Rp25.300.000 (over target).


Pajak hiburan dari target Rp3 miliar baru terealisasi Rp1,6 miliar karena terkendala dengan covid sehingga sedikit yang beroperasi.


Pajak reklame, dari target Rp4.250.000 juga terealisasi Rp3.763.000.


"Kami memang masih kekurangan  hampir Rp500 juta namun kami yakin dalam waktu dekat over target karena kami mengeluarkan surat pajak reguler khusus reklame," jelas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang, Alfred Lakabela

Lanjut Alfred Pajak Galian C, dari target Rp300 juta, baru terealisasi Rp 4 juta lebih dikarenakan objek pajak yang belum maksimal penyetorannya.


Pajak penerangan jalan dari target Rp39 M terealisasi Rp35.144.000 kemudian sisanya Rp3,8 M akan dibayar bulan ini sesuai perjanjian.


Pajak parkir dari target Rp1,4 M terealisasi Rp1,2 M. Sedangkan pajak air tanah dari target Rp200 juta terealisasi Rp34 juta. 


Pajak ini seharusnya ditarik sesuai UU tahun 2009, tetapi baru tahun ini berjalan."urainya .


Selanjutnya lagi Ia menambahkan Pajak bumi dan bangunan dari target Rp20.100.000, terealisasi Rp17.900.000, pajak perolehan  hak atas tanah dan bangunan dari target Rp18.250.000 terealisasi Rp17,7 M.

Sedangkan penerimaan retribusi ada di bidang atau badan keuangan dan aset daerah kota kupang. "sebut alfred. (dsy)

Baca juga