Gelar Gala Dinner, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake : Welcome to East Nusa Tenggara, One of Indonesia's Hidden Gems

 


Mabar;Jejakhukumindonesia.com,Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi NTT Ny. Sofiana M. Kalake sukses menggelar Gala Dinner atau jamuan makan malam bagi  23 Duta Besar (Dubes) negara sahabat yang mengikuti kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy : Diplomatic Tour - Trail of Spices in East Nusa Tenggara oleh Kementerian Luar Negeri RI di Puncak Wairingin, Labuan Bajo Kamis (27/6/24)


Kedatangan para Dubes dan rombongan disambut oleh Pj. Gubernur Ayodhia Kalake, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov NTT, Noldy H. Pellokila, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Manggarai Barat, Staf Khusus Pj. Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Richie Wibisono serta Staf Khusus Pj. Gubernur NTT Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Dede Herawan.


Sebelum acara jamuan makan malam, para tamu undangan didampingi Pj. Gubernur Ayodhia dan Ny. Sofiana M. Kalake diajak menyaksikan keindahan matahari terbenam di laut Labuan Bajo dari view deck Puncak Wairingin serta melihat secara langsung proses pembuatan tenun ikat.


Pj. Gubernur Ayodhia pada kesempatan ini menyampaikan selamat datang kepada para Dubes dan rombongan dan berharap rangkaian kegiatan Diplomatic tour semakin mempererat jalinan kerjasama antar negara dan mendukung peningkatan ekonomi diberbagai sektor.


"Merupakan suatu kehormatan bagi saya hari ini dapat berbagi tentang salah satu permata tersembunyi di Indonesia, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terletak di bagian timur Indonesia, Provinsi NTT terdiri atas 609 pulau dengan bentang alam yang indah, kaya akan warisan budaya serta prospek industri yang menjanjikan,"ungkapnya.


Ia menyebutkan, selain menawarkan pengalaman yang tak tertandingi disektor ekowisata, pertanian, peternakan, perikanan, dan industri, hal ini turut didukung oleh prospek investasi yang sangat terbuka luas karena relatif kuatnya nilai impor dalam struktur Produk Domestik Bruto (PDB) Nusa Tenggara Timur.


"Sebagai contoh ditahun 2023, terdapat peningkatan keuntungan Impor sebesar Rp. 58,56 Miliar, meningkat 6,28% dibandingkan tahun 2022, sekitar Rp. 55,10 Miliar. Disamping potensi pariwisata, budaya dan industri, melalui peluang investasi selain makin mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga mendukung pelestarian budaya dan keindahan alam daerah ini," ujarnya.


Menutup sambutannya, kepada tamu undangan Beliau menyampaikan agar terus menjelajahi berbagai potensi di NTT dan mendukung terwujudnya pariwisata yang berkelanjutan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.


"Pada kesempatan kali ini saya juga ingin mengajak anda sekalian untuk menikmati cita rasa hidangan yang disajikan dengan bumbu - bumbu rempah asli NTT dan diiringi alunan musik sasando," tutupnya.


Sedangkan, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah, dikesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemkab Manggarai Barat dan seluruh pihak terkait atas terselanggaranya kegiatan ini.


"Saya menyampaikan apresiasi kepada Pj. Gubernur NTT Ayodhia kalake, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat serta seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui partisipasi pada Diplomatic Tour ini kiranya akan mendukung peningkatan ekonomi dan memperkuat jalinan kerjasama antar negara," ungkapnya.


Sebelumnya, Penjabat Gubernur Ayodhia bersama Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, dan jajaran menyambut kedatangan Para Dubes dan rombongan di Bandara Internasional Komodo.


Untuk diketahui, kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy: Diplomatic Tour - Trail of Spices in East Nusa Tenggara diselenggarakan pada 27 hingga 30 Juni 2024 mendatang.(*/Ft)



Baca juga