HEADLINE

Diduga Henderin dan Osm Keroyok Isabel Hingga Alami Luka di Sekujur Tubuh, Keduanya Dipolisikan


SOE;Jejakhukumindonesia.com,Diduga Dua orang perempuan, Henderin dan Osm melakukan pengeroyokan terhadap Isabel (44) di rumah milik SL, di Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah selatan (TTS) pada tanggal 19 Juni lalu. Akhirnya kedua orang tersebut dilaporkan ke Polsek Amanatun Utara.


Demikian tertuang jelas dalam isi Laporan Polisi dengan nomor : LP/1V/1/2004/SPKT/POLSEK AMANATUN UTARA/POLRES TTS/POLDA NTT yang diperoleh tim media melalui korban, Isabel bersama suaminya pada Minggu, (14/7/2024) sore.


"Benar, kejadian pada hari Rabu 19 Juni 2024 sekitar Pukul 15.00 Wita bertempat di Rumah Saudara SL, telah terjadi Perkara Pidana Pengeroyokan yang dilakukan oleh terlapor an. Henderin Cs," jelas dalam isi laporan itu.


Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/1V/1/2004/SPKT/Polsek Amanatun Utara/Polres TTS/Polda NTT  tertanggal 20 Juni 2024 pukul 14.17 WITA, telah dilaporkan dugaan Tindak Pidana Pengeroyokan, UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP.


Pada laporan tersebut diuraikan bahwa kasus itu berawal dari korban dan terlapor Cs, saling bersambung mulut karena permasalahan tanah.

 

"Kemudian terlapor Henderin langsung menarik rambut korban (Isabel) akhirnya korban terjatuh. Saat itu juga terlapor, Henderin Cs. mengeroyok dan memukul korban dengan menggunakan tangan tepat mengenai bagian badan korban. Akibatnya, korban mengalami luka lecet pada bagian tubuhnya," urainya dalam laporan itu.


Mirisnya, selain memukul hingga mengeroyok, terlapor, Henderin juga "menggigit korban pada bagian kanan buah dada (payudara) korban dan mengakibatkan luka lecet dan rasa sakit pada bagian tersebut," bebernya pada laporan polisi.


Dengan adanya kejadian tersebut, korban datang dan melaporkan di Polsek Amanatun Utara Guna di Proses sesuai dengan Hukum yang berlaku.


Kepala Desa (Kades) Skinu, yang dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya, terkait masalah pengeroyokan warganya, ia mengatakan saat itu tak berada di lokasi. "Oya betul, ada masalah disana.  Tetapi saat itu saya di soe. Jadi tidak ada," kata Kades.(Tim)



Baca juga