HEADLINE

Danrem 161/Wira Sakti bekali Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Unwira Kupang

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., memberikan pembekalan  tentang wawasan kebangsaan kepada 1.926 calon mahasiswa (cama) Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira)  di Aula ST. Maria Immaculata Kota Kupang Jumat, (16/08/2024).


Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,S.E.,M.M dihadapan mahasiswa baru yang sedang melaksanakan masa orientasi menjelaskan tentang pembinaan kesadaran bela Negara sebagai upaya menangkal Radikalisme dan Intoleransi


"Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan," jelas Danrem 161/Wira Sakti.


Lebih lanjut dikatakan bahwa, makna wawasan Kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. 


"Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan dan kesatuan indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhineka Tunggal Ika dipertahankan tidak memberi tempat pada patriot yang licik. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, Bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah tata kehidupan dunia," ungkap Danrem 161/Wira Sakti.


Kemudian disampaikan bahwa NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju. 


"Tujuan Wawasan Kebangsaan ialah Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan Nasional," jelasnya.


Tampak mahasiswa Unwira Kupang sangat antusias dalam mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan ini.(Penrem)

Baca juga