HEADLINE

Pimpin Upacara HUT RI Ke-79 RI, Pj. Wali Kota Sampaikan Capaian Kinerja Pemkot Kupang

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si., menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8) bertempat di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang. Bertindak sebagai Pembaca Teks Proklamasi, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos., serta Komandan Upacara, Kapten Inf. Muhammad Said Abdullah. 


Turut hadir Ketua, Wakil – Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Kupang, Forkopimda Kota Kupang bersama istri, Pj. Sekda Kota Kupang, A. D. E Manafe, S.IP., M.Si, mantan Wakil Wali Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek, para Pimpinan TNI/Polri, Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Kota Kupang, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK & Dekranasda Kota Kupang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD S.K. Lerik dan Perusahaan Umum Daerah, Para Camat dan Lurah Se-Kota Kupang, para tokoh masyarakat, ASN dan PTT lingkup pemerintah Kota Kupang serta para kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SD/MI - SMP/MTS se-Kota Kupang. 


Mengawali sambutannya Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa momen HUT RI tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menguatkan tekad untuk meneruskan perjuangan dengan semangat yang sama. Tema peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI tahun 2024 adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju" menurutnya mencerminkan tekad untuk terus maju, berinovasi, dan membangun indonesia yang lebih baik dan lebih kuat di masa depan. 


Lebih lanjut Pj. Wali Kota menjelaskan Pemerintah Kota Kupang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Berkat kerja keras jajaran Pemerintah Kota Kupang serta didukung oleh masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan sehingga telah mencapai berbagai prestasi dan kinerja penting. Antara lain prestasi dalam Pengendalian Inflasi. Inflasi Kota Kupang selama 1 tahun terakhir cenderung stabil dan berada di bawah angka inflasi nasional dan Provinsi NTT. Berbagai langkah telah dilakukan oleh Pemkot bersama TPID untuk menekan laju inflasi seperti  melaksanakan inspeksi mendadak ke pasar dan distributor untuk memastikan kelancaran pasokan barang, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk menjaga stabilitas pasokan, optimalisasi pemanfaatan lahan dan pekarangan kosong menjadi produktif dengan menanam berbagai tanaman buah, serta mengadakan pasar murah bersubsidi untuk mengendalikan inflasi, bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog.


Pemkot Kupang juga telah berupaya keras dalam penanganan stunting dengan meningkatkan alokasi anggaran penanganan stunting sebesar 43% dibanding tahun sebelumnya serta upaya pemberian makanan tambahan dan program orang tua asuh untuk ibu hamil dan balita stunting, juga implementasi aplikasi simatneo dan sodamolek untuk monitoring perkembangan stunting.


Sementara itu untuk pelaksanaan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024, dukungan Pemerintah Kota Kupang berupa dana hibah untuk penyelenggaraan pemilu sudah direalisasikan pada APBD tahun 2024, sedangkan dana hibah untuk Kamtramtibmas sudah direalisasikan pada APBD tahun 2023. Pemerintah Kota Kupang juga membangun koordinasi dengan penyelenggara Pemilu dan menyatakan dukungan lewat deklarasi damai dan komitmen netralitas ASN.


Dalam rangka upaya peningkatan layanan publik, Pemkot Kupang sudah membentuk mall pelayanan publik dengan 15 instansi yang terintegrasi dalam kurang lebih 70 layanan serta melakukan inovasi dengan pelayanan jemput bola dan pelayanan digital untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan pelayanan perizinan berusaha dan kemudahan berinvestasi. Terkait upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, terjadi penurunan angka kemiskinan ekstrem sebesar 10,75% dalam triwulan IV tahun 2024. Pemkot Kupang juga telah menyiapkan program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi dan rehabilitasi rumah tidak layak huni. 


Pemkot Kupang juga telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas inovasi seperti  Sistem Informasi Penghematan BBM (Si-Hebat) masuk dalam top 10 inovasi pelayanan publik dan Inovasi absensi android (AKOE) yang masuk dalam top 20 inovasi pelayanan publik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di bidang kesehatan,  mandatory spending untuk kesehatan sebesar 15,41% dari total belanja daerah, sementara untuk penanganan stunting anggaran meningkat menjadi 14,24 miliar rupiah. Di RSUD S.K. Lerik ada penambahan layanan spesialis baru dan fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk pelayanan radiologi mammografi dan layanan penunjang lainnya. Selain itu anggaran untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga  meningkat menjadi 8,49 miliar rupiah pada tahun 2024.


Fahrensy mengakui semua capaian ini tentu tidak lepas dari dukungan penuh seluruh komponen masyarakat Kota Kupang, baik dari DPRD, Forkopimda, TNI/Polri, jajaran pemerintahan, sektor swasta, maupun masyarakat umum. Ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang telah diberikan selama kurang lebih 1 tahun masa jabatannya dan berharap terus berkolaborasi dan bekerja bersama untuk membangun Kota Kupang yang lebih maju dan sejahtera.


Usai upacara Pj. Wali Kota didampingi Pj. Ketua TP PKK Kota Kupang bersama Forkopimda serta Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Kupang berkesempatan memotong tumpeng dilanjutkan dengan menyerahkan sejumlah hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI Tingkat Kota Kupang yang sudah dilaksanakan sebelumnya.(*)



Baca juga