HEADLINE

Simon Petrus Kamlasi Membungkuk di Depan Tetua Adat Manggarai, Sebuah Kebesaran Hati Demi Eloknya Persahabatan

 


RUTENG;Jejakhukumindonesia.com,Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029 Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau yang dikenal Paket SIAGA disambut dengan seremoni adat Manggarai, Senin (1/9/2024) sesaat setibanya di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng.


Tepat matahari diatas kepala, pukul 13.00 Wita, Disana sudah menanti sejumlah tokoh adat berbusana Manggarai. Sebuah peci disematkan di kepala Simon Petrus Kamlasi. Simon pun sedikit membungkukkan tubuhnya untuk memudahkan penyematan peci di kepalanya.


Topi khas Manggarai atau dikenal dengan Rea Songke itu sebagai pelindung kepala untuk tetap berjuang pantang menyerah di tengah susahnya masyarakat NTT saat ini.


Berdiri di samping Simon Petrus Kamlasi, politisi humanis Andre Garu yang setia mendampinginya dalam berbagai safari politik.


Seremoni Tuak Curu pun dilakukan sebagai simbol ikatan persaudaraan dalam satu perjuangan.


Terpantau wartawan di bandara, Paket SIAGA disambut dengan meriah oleh ratusan tokoh adat dan pengurus partai pengusung di Kota Ruteng itu. Tak sampai disitu, SPK-AG dikalungkan selendang motif Manggarai sebagai tanda ikatan persaudaraan.


Martin, salah satu Kader PKB yang hadir saat itu menjelaskan bahwa simbol Tuak Curu sebagai tanda menggendong tamu untuk masuk ke wilayah Manggarai, karena tidak bisa digendong jadi diganti dengan tuak curu.


Lanjut Martin bahwa pengalungan selendang itu sebagai ikatan persaudaraan dan kerukunan supaya ada rasa memiliki semangat kebersamaan dan semangat kerja keras dalam Kebersamaan tersebut, jelasnya. (Tim Media SIAGA)

Baca juga