HEADLINE

Peringati Sumpah Pemuda ke-96, Pj. Wali Kota Kupang Ajak Pemuda dan Pelajar Bangun Bangsa dan Jaga Kebersihan Lingkungan

 

 kupang;Jejakhukumindonesia.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang bertempat di lapangan upacara SMA Negeri 3 Kupang, Senin (28/10). Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang menekankan semangat pemuda sebagai kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan dan mendukung pembangunan Indonesia menuju masa depan. 


Turut hadir, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, S.E., M.Si., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Ny. Lousje M. Funay Pellokila, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, Direktur Perusahaan Daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kupang Beserta para Guru dan Pegawai, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kupang, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Kupang, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Kupang, Para ASN dan PTT lingkup Kota Kupang serta Siswa-Siswi SMA Negeri 3 Kupang. 


Menpora RI, dalam sambutan yang dibacakan Pj. Wali Kota, menyampaikan rasa syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan pentingnya peristiwa Sumpah Pemuda 1928 sebagai tonggak sejarah yang mempersatukan pemuda di tengah keberagaman untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka. Dijelaskannya bahwa nilai-nilai yang diwariskan oleh para pemuda 1928 harus terus dijaga dan menjadi panduan dalam menghadapi perubahan zaman yang sangat dinamis.


Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru, yang diharapkan mampu menggerakkan bangsa untuk mencapai target pembangunan jangka menengah menuju Indonesia Emas 2045. Pemuda sebagai pemilik masa depan diharapkan mengambil peran aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Pada 2024, IPP mencatatkan angka 56,33 persen, dengan capaian terbesar di domain pendidikan (70 persen), diikuti kesehatan dan kesejahteraan (65 persen), dan partisipasi kepemimpinan (43,33 persen).


Menpora RI menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung pengembangan potensi pemuda di seluruh wilayah Indonesia dengan sinergi bersama masyarakat, industri, perguruan tinggi, dan media. Ia menekankan perlu adanya kolaborasi yang terkoordinasi dan holistik untuk membangun ekosistem kepemudaan yang mendukung pemuda berdaya saing, inovatif, dan berkarakter kebangsaan.


Tema peringatan tahun ini, "Maju Bersama Indonesia Raya," mengajak semua pihak untuk mengembangkan elemen pelayanan kepemudaan di seluruh pelosok negeri, demi tercapainya Indonesia yang besar, kuat, dan sejahtera. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat menyusun program dan kebijakan pelayanan kepemudaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pemuda di setiap daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Kupang dalam arahannya juga mengajak para pelajar dan pemuda di Kota Kupang untuk memanfaatkan momentum ini sebagai refleksi, serta berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dan pelajar dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mengancam kehidupan perkotaan, khususnya masalah sampah yang terus meningkat di Kota Kupang.


Linus Lusi mengatakan bahwa isu lingkungan adalah ancaman global yang membutuhkan perhatian serius. “Di Kota Kupang sendiri, kita perlu memperkuat upaya bersama dalam mengurangi sampah yang semakin hari kian memprihatinkan serta mengancam kesehatan dan kenyamanan hidup kita sebagai masyarakat perkotaan,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, pada upacara tersebut juga di _launching_ Lomba Kebersihan Antar-Kelurahan. Lomba ini bertujuan untuk memacu inovasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di setiap kelurahan. Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasinya kepada para dewan juri yang akan berperan dalam menilai kegiatan ini, serta kepada Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang yang telah membantu merealisasikan inisiatif ini.


Mengakhiri arahannya, Pj. Wali Kota mengimbau kepada para camat dan lurah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan meningkatkan koordinasi bersama masyarakat. Harapannya lomba ini mampu memotivasi warga untuk mengurangi limbah rumah tangga dan mengatasi pencemaran lingkungan. "Jadikan momen ini sebagai pemacu untuk meraih penghargaan sebagai kelurahan dengan inovasi dan partisipasi terbaik dalam hal kebersihan dan pelestarian lingkungan," pesannya.(*/al)



Baca juga