Kodim 1604 Segera Minta Klarifikasi Mohamad Ansor Terkait Rekaman Suara Catut Nama TNI

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Menyikapi rekaman suara yang mengklaim dukungan TNI-Polri-Kejaksaan untuk paslon Gubernur NTT nomor urut 2, Komandan Komandan Kodim 1604 Kupang, Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo buka suara usai TNI disebut berpihak atau memberikan dukungan kepada salah satu Paslon di Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo mengaku sudah mendengar rekaman suara yang diduga adalah suara salah satu tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 di Pilgub NTT, Mohammad Ansor yang mengatakan TNI dan Polri mendukung salah satu paslon di Pilgub NTT.


Kolonel Inf. Jalu Wibowo menegaskan isu yang berhembus tersebut tidak benar. "Saya sebagai tentara yang tertua khususnya di wilayah Kodim 1604 Kupang, menegaskan itu tidak benar," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat, 22 November 2024. 


Dirinya mengaku selalu menekankan kepada seluruh anggota TNI di wilayahnya dalam berbagai kesempatan untuk selalu netral dalam gelaran Pemilu. 


"Saya selalu memberikan penekanan kepada anggota saya disetiap pelaksanaan apel dan jam komandan, tidak ada dari kita yang memihak pada salah satu paslon. Semuanya melaksanakan pengamanan untuk mendukung  pelaksanaan Pilkada ini dari awal sampai akhir sebaik-baiknya," ujarnya. 


Dirinya menyebut rekaman tersebut merugikan institusi TNI. Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo meminta orang dibalik rekaman suara tersebut memberikan klarifikasi yang utuh agar informasi yang miring yang telah beredar di masyarakat ini bisa terang benderang. 


"Rekaman yang beredar itu tentu sangat merugikan kami sebagai institusi TNI. Kalau bisa tunjukan siapa yang memihak itu? Saya yakin tidak benar," katanya.


"Yang pasti di anggota saya wilayah Kodim 1604 Kupang, kita semuanya netral dan tidak memberikan dukungan ke paslon manapun," pungkasnya. (*)

Baca juga