Kelurahan Oesapa Barat Jadi Pilot Project Ruang Bersama Indonesia
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT terpilih menjadi salah satu dari enam desa/kelurahan pilot project program Ruang Bersama Indonesia. Program ini digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai upaya komprehensif melindungi dan memberdayakan anak-anak di seluruh Indonesia. Peluncuran program ini berlangsung secara hybrid di enam titik lokasi terpilih, bertepatan dengan puncak acara Hari Ibu ke-96, Minggu (22/12). Selain Oesapa Barat, lima desa lainnya ada di Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Malang - Jawa Timur dan Kota Tangerang - Banten.
Peluncuran oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Choiri Fauzi dan Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Ny. Selvi Gibran Rakabuming diikuti dengan pemukulan kentungan oleh para tamu undangan yang hadir secara langsung pada Peringatan Hari Ibu ke-96 di Tanggerang, Banten.
Di Kota Kupang peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd didampingi Asisten Deputi Perlindungan khusus anak dari kekerasan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ciput Eka Purwianti dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat, S.Si, Apt, MM di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT.
Turut mendampingi Pj. Wali dalam kegiatan tersebut Pj. Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Angela Lusi-Deran, S.Ak, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M.D. Getha, S.T, M.M, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kupang, Imelda P. Manafe,S.H.,M.Hum, Camat Kelapa Lima, I Wayan Gede Astawa, S.Sos., M.M dan Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Choiri Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan peringatan hari ibu esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, tapi lebih dari itu untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi dan kontribusi bagi keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara. Tema peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini, “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Anak-anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045”, menurutnya mengingatkan kita akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Tema ini juga menjadi panggilan untuk terus meperkuat peran perempuan di semua sektor dengan memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan politik.
Arifah Choiri Fauzi menambahkan Ruang Bersama Indonesia adalah salah satu program prioritas Kementeriaan PPPA, berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi anak-anak Indonesia saat ini. Ruang Bersama Indonesia menurutnya dapat menjadi solusi untuk mengurangi kekerasan terhadap anak, termasuk untuk mengurangi ketergantungan anak terhadapgadget lewat permainan-permainan tradisional berbasis kearifan lokal. Pihaknya membuka ruang terhadap semua pihak yang ingin berkolaborasi membangun perempuan melindungi anak Indonesia lewat program ini. Dia memastikan Ruang Bersama Indonesia bukan sekedar even tapi adalah gerakan perempuan Indonesia berbasis desa untuk membangun Indonesia menuju 2045.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd menyampaikan selamat Hari Ibu ke-96 kepada semua Ibu di Kota Kupang. “Hari ini adalah momentum yang tepat bagi kita untuk instropeksi sejauh mana kita memberi ruang dan kesempatan bagi perempuan-perempuan hebat untuk terlibat bersama memajukan Kota Kupang,” ungkapnya.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang dia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang telah memilih Kelurahan Oesapa Barat sebagai pilot project program Ruang Bersama Indonesia. Sebagai Penjabat Wali Kota dia menyambut baik dan siap mendukung program ini sebagai ruang kebangsaan untuk menciptakan masa depan anak-anak Kota Kupang yang lebih baik.(*)
