Sebanyak 163 Narapidana di Rutan Kelas IIB Kupang Dapat Remisi Natal 2024

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama penghuni, pegawai, petugas, dan keluarga penghuni menggelar open house perayaan Hari Raya Natal tahun 2024 di Rutan Penfui,pada Jumat (27/12/24).


Open house perayaan Hari Raya Natal di Rutan kelas IIB berlangsung selama dua hari yakni 27 dan 28 Desember 2024.


Menurut Kepala Rutan, L. Soelistyoadi, alasan dirinya tidak melakukan open house di tanggal 25-26 Desember dikarenakan di tanggal tersebut dikhususkan untuk kunjungan ibadah.


Soelistyoadi mengatakan tujuan dari open house yang dilakukan selama dua hari yakni memperkuat tali silaturahim antar rutan, keluarga warga binaan, dan warga binaan sehingga tercipta rasa nyaman.


"Acara hari ini adalah open house dalam rangka hari natal yang saya tujukan buat penghuni. Dan pada kali ini keluarga besar, mungkin keluarga pegawai, petugas juga, keluarga penghuni juga,"ucapnya.


Selain itu, Sebanyak 163 warga binaan beragama Kristen di Rutan Kelas IIB Kupang menerima remisi khusus Hari Raya Natal tahun 2024. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kupang, L. Soelistyoadi.


"Jumlah narapidana di Rutan ini sebanyak 277 orang. Dan yang menerima remisi tahun ini sebanyak 163 orang narapidana," ucapnya saat ditemui oleh awak media di tempat open house, di Rutan Kelas IIB Kupang Jumat (27/12/24).


Ia berharap, suasana kekeluargaan yang telah tercipta selama ini di rutan tetap terjaga dengan baik.


"Suasana kekeluargaan antara petugas, warga binaan dan keluarga penghuni tetap terjaga dengan baik sehingga tidak ada lagi hal-hal yang membuat nilai negatif kepada masyarakat pada umumnya,"harapnya.


"Hubungan antara narapidana dan pegawai cukup bagus, cukup akrab, cukup dekat. Karena yang saya diciptakan suasana kekeluargaan bernuansa panti asuhan, jadi pengasuhan," imbuhnya.


Sementara itu, Marten Tangumara, salah satu Narapidana di Rutan Kelas IIB Kupang, kepada media ini menyampaikan apresiasinya atas acara open house yang digelar karutan Kupang.


Menurutnya, open house memberikan kekuatan tersendiri kepada para penghuni rutan.


"Ketika keluarga hadir secara psikologis kami merasakan kuat untuk melewati proses ini," ucap mantan Pj. Kepala Desa Laimeta, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur.

Dikatakan oleh dia, kegiatan semacam ini sudah dilakukan setiap tahun.


"Kebetulan saya tahun kemarin juga mengikuti ini. Jadi ini sebuah kerinduan kami untuk berkumpul dengan keluarga," ungkapnya.


Menurut pengakuannya, selama berada di Rutan, ia selalu mendapatkan pelayanan yang sangat bagus dan merasa lebih dekat dengan Tuhan.


"Selama ini yang saya alami, kalau dilihat selama ini, orang melihat rutan itu sangatlah tidak bagus. Sejujurnya tempat ini membuat kami lebih dengan Tuhan, karena proses pembinaan lewat ibadah dan pendekatan yang humanis," tutupnya.(*/hm)

Baca juga